At Some Point

cut from Oh The Places You'll Go by Dr. Seuss

Pernah baca buku-buku karya Dr. Seuss? Kalau belum pernah, silahkan coba baca salah satu. One I will recommend the most is Oh The Places You'll Go. Meski banyak karya-karya lainnya, seperti The Lorax dan Horton Who yang sudah difilmkan, potongan buku di atas adalah salah satu karya Dr. Seuss favorit gue.

Gue mengagumi semua karya Dr Seuss yang pernah gue baca. Semuanya sederhana, penuh warna, penuh imaji, dan sarat akan pesan. Biasanya nih, setelah membaca buku-buku keren begini, gue akan penasaran orang seperti apakah pengarang buku itu sebenarnya. Gue sebegitu penasarannya sampai menggoogle namanya, membaca artikel-artikelnya dari wikipedia, dan dari website lainnya.

Dan gue cukup terkejut dengan yang gue temukan.

Theodor Seuss Geisel, lahir pada tahun 1904, di usianya yang ke-23 tahun dia menikah dengan wanita berusia 29 tahun bernama Helen Palmer. Mereka bertemu saat mereka masih kuliah. Bisa dibayangkan betapa Seuss masih ijo di dunia penulisan dan anak-anak. Helen lah yang encouraged Ted, nama panggilannya Dr Seuss, untuk tidak meneruskan PhD-nya dan memilih menggambar. Berimaji. Sampai akhirnya, Ted aka Dr Seuss mulai dikenal dengan karya-karyanya.

Berdasarkan yang gue baca, mereka berdua saling cinta. Ah. Masa muda, apa sih yang terlihat indah?

Helen Palmer memutuskan untuk bunuh diri saat mengetahui Ted had an affair dengan teman mereka, Audrey. Ditambah dengan kondisinya yang semakin parah karena mengidap penyakit kanker selama 13 tahun.

Wait, bukannya mereka saling cinta? Bukannya Helen yang memberi semangat untuk Ted terus menulis dan berkarya sampai akhirnya dia ada di puncak?

Entah.

Apakah Ted akhirnya lelah mengurus Helen yang sakit? Apa Helen memperlakukan Ted dengan nggak baik selama dia sakit? Ada yang kurang yang diberikan Helen pada Ted selama pernikahan mereka? Atau mungkin, memang Helen bukan wanita yang sangat-sangat baik sampai memutuskan bunuh diri dengan meninggalkan surat yang 'terdengar memojokkan' Ted yang bunyinya seperti ini:

"Dear Ted, What has happened to us? I don't know. I feel myself in a spiral, going down down down, into a black hole from which there is no escape, no brightness. And loud in my ears from every side I hear, 'failure, failure, failure...' I love you so much ... I am too old and enmeshed in everything you do and are, that I cannot conceive of life without you ... My going will leave quite a rumor but you can say I was overworked and overwrought. Your reputation with your friends and fans will not be harmed ... Sometimes think of the fun we had all thru the years ..."

Atau memang... itu pernyataan cinta tulus dari Helen untuk terakhir kalinya?

Yang menarik, Ted menikahi Audrey delapan bulan setelah kematian Helen, dan banyak orang yang menyatakan bahwa Ted menjadi lebih easy-going. Lebih sering bersosialiasi berkat dukungan Audrey, karena sebelumnya Ted lebih pemalu ketika bertemu banyak orang. Ted dan Audrey juga menjadi donatur untuk salah satu perpustakaan.

Bisa dilihat betapa Ted berterima kasih dan sayang pada Audrey ketika ia menyelesaikan buku The Lorax, dia memasukkan nama Audrey di dalam buku itu. Diceritakan dalam The Lorax, Ted sangat menyukai Audrey sampai-sampai dia bersedia berkorban mencari pohon thneed yang diinginkan Audrey.

Jadiiiii intinya gue ngomong panjang lebar begini ini apaaaa?

Hahaha. Entahlah. Tiba-tiba gue takut. Takut gue akan menjadi Ted ataupun Helen. Gue lebih takut lagi kalau gue menjadi Audrey. Sangat-sangat takut. The reason why I have this hesitancy about getting committed is... because I'm afraid I would turn into a bad guy. Apapun efek positif yang dibawa sosok Helen dan Audrey untuk Ted, gue nggak mau jadi salah satu dari mereka bertiga. I dont want fame because deep down inside, I know that fame equals misery. Or scandalous things might happen along the way.

But then again... seperti potongan gambar buku Dr Seuss di atas.

“You have brains in your head. You have feet in your shoes. You can steer yourself any direction you choose. You're on your own. And you know what you know. And YOU are the one who'll decide where to go.” 

 I'm determined, not to be one of those three people I told you above.

Comments

Popular Posts