C12eative People are C12eative!
Ada lagi nih, kado untuk blogger dalam rangka ulang tahun Gagasmedia. Pas bulan ramadan penuh berkah begini, yang pahalanya dijanjikan bakal dikalikan berkali-kali lipat kalau kita berbuat baik... insyaa Allah tabungan pahala di rekening masing-masing manusia-manusia di Gagasmedia lagi bertumpuk karena bagi-bagi kebahagian dengan pembaca. Hehehe.
Aaanyway, nggak terasa ya, udah 12 tahun lho Gagasmedia tumbuh. Ibaratkan manusia, udah masuk usia ketika kita mulai bisa memahami mana yang baik dan mana yang kurang baik. Ibaratkan hubungan, udah memasuki masa nglothok kalau istilah daerahku sini. Nglothok kenal njobo-njero alias masa ketika kita bener-bener paham dan kenal luar-dalam pribadi pasangan kita masing-masing. (Aelah ngomongin pasangan dan relationship, sendirinya jomblo. Pffft.)
Pokoknya angka 12 tahun itu bukan ecek-ecek, lah.
Cukup sekian pembukaan dari aku, kita langsung aja ke pokok pembicaraan. Di bawah ini adalah kumpulan jawaban yang bener-bener jujur aku tulis untuk Gagasmedia. Lagi puasa ya, jadi ndak perlu bohong dan bermanis-manis yang berlebihan, manis-manisnya nanti sewaktu berbuka puasa (baca: kurma). Semoga teman-teman dari Gagasmedia berkenan menerima jawaban jujur saya yang ala kadarnya ini, ya. :)
1. Ketika Mas Gagah Pergi, Apa Kabar Cinta?, Slammed, Maybe Someday, Me Before You, Twivortiare, Tangled, Restart, Testpack, Reasonable Doubt, Travelers' Tale, Taste Buds.
2. Obviously, Maybe Someday by Colleen Hoover! Keduabelas buku yang aku sebutkan di atas memang mayoritas bikin menangis, tapi baca Maybe Someday itu bener-bener berkesan untuk aku. Selain karena Maybe Someday memecah stereotype cerita cinta pihak ketiga, novel ini juga menjelaskan cinta yang bener-bener unconditionally. Bukan hanya untuk lawan jenis, tapi juga untuk keluarga kita sendiri.
3. "Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."
4. I really really want to choose Beno Wicaksono from Twivortiare by Ika Natassa, but he's not a boyfriend material (more like husband material sih, sama kayak Kang Rahmad di Testpack hahaha!). Untuk dipacari kayaknya lebih asyik Fedrian Arsjad from Restart by Nina Ardianti deh. Because I'm sassy enough to handle his wit and smart-ass banter. #pede hehehe
5. Ending novel yang paling berkesan.. adalah Me Before You. Mendapatkan hadiah dari orang yang lebih memilih mati daripada bersama kamu, dan membaca surat terakhirnya di tempat yang tak pernah kamu bayangkan bakal bisa kamu datangi itu bener-bener.. gila. Nggak kebayang aja gimana perasaannya.
6. Love Fool (Antologi Pemenang 'Love Fool Writing Contest'). Pada saat itu nggak memilih sih, tapi karena diberi hadiah. Dan sejujurnya aku nggak terlalu suka dengan content ceritanya. Tapi kemudian langsung terbayar puas dengan Travelers' Tale.
7. Judul paling menarik: Twivortiare. Karena kata ini nggak ada di kamus manapun, merupakan gabungan dari dua kata yang di-blend jadi satu, dan hanya bisa dipahami artinya jika kamu membaca bukunya.
8. Cover buku favorit: Antologi Rasa. Judul dan desain sampulnya yang chic dan unik sudah cukup menggambarkan apa yang bakal kita baca di dalamnya. Berbagai macam (pe)rasa(an) bakal kita temui di dalamnya. Hampir mirip dengan Taste Buds, sih, tapi aku lebih suka Antologi Rasa. Plus, warnanya juga lebih netral dan nggak terlalu soft, tapi juga nggak terlalu dark.
9. Contemporary romance or slice of life. Karena tema cerita yang diangkat lebih relatable dengan dunia nyata (meski kadang ada beberapa yang cukup hedon untuk manusia ndeso seperti aku). Plus, romance never dies! We will always romanticizing everything we like. Hehehe.
10. Colleen Hoover! Nggak tau deh, mungkin bakal pingsan. Hahaha. Kalau penulis Indonesia, pengen banget ketemu Ninit Yunita atau Fahd Pahdepie. Salut dengan konsistensi mereka untuk terus menginspirasi, tidak hanya di dunia menulis tapi di keseharian mereka.
11. Saat ada teman yang pinjam buku cetak dan tak kunjung dikembalikan karena hilang atau berujung rusak, aku memilih ebook. Bukan bermaksud pelit, tapi kadang kesal aja. Tapiiiii meski ebook lebih praktis, nggak berat, dan bisa dibawa ke mana saja, buku cetak membuat pembacanya merasa lebih seksi. Dan at least, buku cetak lebih bisa dipeluk daripada ebook. #eaa
12. You-are-awesome-enough-to-rock-so-never-let-others-say-otherwise! Eh itu sih membentuk kalimat, ya. Hehehe. 12 kata untuk Gagasmedia: Gagas, Gegas, Gigih, Girang, Grapyak (ramah), Gaul, Gila, Great, Giving, Guyub, Geulis, dan Ganbatte! :)
Sekian jawaban dari aku. Semoga kakak-kakak di Gagasmedia berkenan menerima jawaban apa adanya ini dengan tulus hati. Selamat Te12us Be12gegas, Gagasmedia! Sampai ketemu di ulang tahun di angka favoritku tahun depan. ;)
Quote-nya yang dari buku Andrea Hirata, bukan sih Kak? :D
ReplyDeleteyup, betul sekali! hehehe
Delete