Alhamdulillah Ada iPusnas!

 


Assalamu'alaikum!

Udah lama banget nggak ngeblog. Apa kabar, teman-teman? Semoga sehat semuanya, ya.

Selama pandemi, nggak bisa ke mana-mana. Untuk seorang introver seperti aku, peraturan work from home dan PPKM bukan hal yang sulit. Memang sih, jadi ada beberapa hal yang terbatas dilakukan, sangat rawan dengan jenuh atau kebosanan. Meski introver, aku sendiri juga suka traveling atau jalan-jalan, kok. Hal yang sangat aku sayangkan dari pandemi ini salah satunya ya nggak bisa traveling jauh-jauh.

Selain traveling, aku juga suka membaca. Meski aktivitas yang satu ini identik dilakukan indoor, tapi gerak aktivitas membacaku juga agak terhambat, lho. Kenapa? Nggak bisa ke toko buku. Hehehe. Toko buku itu salah satu tempat paling menyenangkan di dunia. Beneran deh, bisa betah banget kalau ke toko buku. Selama pandemi kemarin, rasanya aku baru bisa ke toko buku beberapa bulan lalu. Selama dua tahun terakhir, sama sekali nggak mampir toko buku sama sekali.

Salah satu hal yang sangat membantu hobi membacaku selama pandemi ini adalah aplikasi membaca gratis (hahahaha iya harus pakai BOLD biar semangat) bernama iPusnas. Ya Allah, beneran bersyukur banget ada aplikasi ini! Bersyukur banget tinggal di negara ini, difasilitasi aplikasi membaca gratis yang bisa diakses kapan aja dan di mana aja. Aku memang agak kesulitan mengakses buku karena tinggal di desa kecil yang jauh dari kota, nggak ada perpustakaan ataupun toko buku. Alhamdulillah masih ada jaringan internet dan ada ponsel pintar yang bisa dipakai untuk mengakses aplikasi ini. 

Di iPusnas ini disediakan berbagai macam jenis buku. Mulai dari komik, fiksi, non fiksi, agama, budaya, bisnis, tips, dan lain sebagainya. Pokoknya waktu kita rasanya nggak akan pernah cukup untuk membaca semua koleksi di dalamnya. Terlalu banyak sampai giung. Hehehe. Kembali ke selera masing-masing sih, ya. Aku pribadi suka baca novel fiksi, jadi yaaaa tongkronganku nggak jauh-jauh dari label buku fiksi.


credit picture digstraksi


Pas banget sama tagline yang diusung, ya? Aplikasi ini sangat membantu untuk kita semua yang suka membaca tapi terhalang kondisi. Aplikasi ini juga berguna banget bagi kita yang ingin meningkatkan daya baca kita. Kita ini selalu ingin didengar, tapi sudahkah kita belajar untuk 'mendengar'? Salah satu cara belajar untuk 'mendengar' adalah membaca. Dengan membaca, kita akan cenderung mudah mengapresiasi kisah orang lain dan berempati dengannya. Bukankah sering sekali kita salah persepsi atau miskomunikasi karena kita sangat lemah dalam mendengar dan memahami konteks suatu kejadian secara utuh? Kita sangat mudah untuk menghakimi tanpa memahami lebih jauh. Maka, salah satu solusinya adalah banyak membaca. 


Semoga kita semua dimudahkan untuk menambah wawasan walau dengan segala keterbatasan ini, ya. Semangat!






Baca juga:

Tips Mendapatkan Buku Incaran di iPusnas

3 Tingkah Menyebalkan User iPusnas

Comments

Popular Posts