Sing Penting Ngumpul


Second day at new office. New workplace. And very much alone. Hahaha. I'm not really complaining, though. And frankly I kind of used to this since I was always stuck in the corner at my previous workplace. :p

So. The shot was taken months ago. Dosa banget sebenernya ya ngupload foto-foto makanan pas lagi puasa begini. Tapi kan gak batalin puasa yaaaaa *ngeles* hehehe. Menurut gue sih foto yang gue ambil ini lumayan bagus. Tapi bukan itu yang pengen gue ceritakan.

Ada yang bilang kalau memfoto itu kegiatan mengabadikan momen, ada nilai historik dari foto yang lo ambil. Gue memotret toples berisi potongan buah dan bumbu untuk rujakan ini ketika gue dan beberapa rekan kerja gue di previous workplace lagi outing di ekowisata mangrove. Lagi jenuh lah, dan emang kami doyan keluyuran, pergilah kami ke lokasi tersebut. Dan seru banget meskipun fanazzz! :)

Hari Jumat lalu adalah hari terakhir anak-anak magang di kantor lama gue. Mereka ngadain perpisahan kecil-kecilan dan evaluasi kerja selama mereka magang. Naaahh gue dan beberapa temen gue dateng ke acara itu (meski gak mengikuti sampai selesai). Ngobrolin kesan dan pesan selama satu tahun kerja bareng, mengucapkan maaf dan terimakasih... yaaaah tipikal acara perpisahan lah. Pasti sedih dong, karena untuk ketemu lagi pasti susah.

Ada satu anak magang yang nanya sama gue ketika dia tahu kalau gue berasal dari luar kota Surabaya.

"Emangnya mbak mau cari apa di Surabaya?"

Gue langsung speechless. Iya sih, pertanyaannya sepele gitu doang tapi gue cuma bisa mesem sambil mengalihkan pembicaraan. Gue jujur aja nggak tahu apa yang gue cari di Surabaya. Cari kerja? Iya emang cari kerja sih. Tapi kenapa Surabaya? Ya karena... kebetulan aja dari semua lowongan yang gue masukkan, gue selalu keterima di Surabaya. Lol. Alasan bego banget sebenernya.

Tapi yaaa kalau misalkan gue nggak ke Surabaya, mana bisa gue ketemu orang-orang awesome macam mereka? Mana mungkin gue bisa belajar dari mereka? Because frankly, I am social media friendly but socially awkward in real life. Sudah banyak kasus orang salah paham sama gue hanya karena suara gue yang kayak geledek ini. Dikira gue marah-marah atau lebai, padahal emang volume suaranya udah biasa gede begini. Hehehe.

Jadi apa yang sebenarnya gue cari di Surabaya? The very least answer I can give is... pengalaman. Dan cerita-cerita yang bisa diceritakan ketika gue pulang. Salah satu cerita yang bakal gue ingat yaaaa itu tadi. Semua momen yang temanya sing penting ngumpul. Entah ada karena acara dine out kejar promo makanan murah (seringnya di KFC nih hahaha) atau ngobrol sebelum shalat berjamaah atau sekedar ngobrol bareng mengeluh tentang kerjaan... semua momen yang topiknya 'kumpul'. I'm socially awkward, afraid if I might say something hurtful (which happen a lot of times) but it's very nice when you understand the joy of having company.

So, thank you for this one year. I very much cherish those memories. :)

Comments

Popular Posts