Jangan Nonton Cheese in the Trap, ini Jebakan Keju!

Jangan nonton Cheese in the Trap. JANGAN. (alasan lebih jelas, baca update review di bagian bawah)

Dengan segera berakhirnya Reply 1988, itu artinya aku akan segera kehabisan bahan tontonan. Berhubung aku adalah tipikal orang yang nggak bisa dibikin penasaran, dan dengan tingginya animo penonton Cheese in the Trap, akhirnya mau tidak mau aku memutuskan untuk nonton drama yang baru berjalan 4 episode ini. Hasilnya? KACAU.

Gawat banget efek yang ditimbulkan. Jadi nggak sabar nunggu Senin dan Selasa karena selain plotnya yang berjalan cukup cepat, didukung akting yang oke banget (VISUALNYA LEVEL NDEWO PUN), dan sinematografi yang dikemas apik, membuat drama ini jadi worth it banget untuk ditunggu. Sebelumnya aku nggak begitu mengikuti drama ongoing karena alasan terbesarnya seperti yang sudah kusebutkan: aku nggak bisa dibikin penasaran. Kalau udah penasaran, jadi kepo akut, dan nggak sabar menanti. Satu-satunya drama ongoing yang aku ikuti cuma Reply series. Itupun karena sebelumnya sudah haqqul yaqin drama ini bakal bagus. Berhubung Reply 1988 berhasil bikin frustasi dengan plot husband-hunternya dan tampaknya akan berakhir tragis (#teamJunghwan #retakhatiadekbang), makanya jadi penasaran dengan CITT yang diangkat dari webtoon terkenal berjudul sama.

Cheese in the Trap ini berkisah tentang Hong Seol (diperankan oleh Kim Goeun), seorang cewek yang kembali kuliah setelah mengambil cuti karena harus bekerja. Bertemulah ia dengan Yoo Jung sunbae (diperankan oleh Park Haejin), seorang senior misterius yang... misterius. Hahaha. Hong Seol merasa ada aura aneh dan trik manipulatif di balik senyum sinis dan sifat Yoo Jung yang muka dua abis, makanya sebisa mungkin dia menghindar banget dari Yoo Jung. Sayangnya dia selalu saja gagal menghindar karena ada saja kejadian yang membuatnya selalu bertemu dengan Yoo Jung. Berkat suudzonnya yang tak kunjung habis itu, Hong Seol jadi sering kena masalah dengan Yoo Jung.

Yoo Jung yang kelihatannya baik hati itu, selalu berusaha mendekati Hong Seol. Ngajak makan siang, lah. Makan malam, lah. Ketemu di lift, lah. Pindah sekelas dengan Hong Seol, lah. Jadi nggak heran si Hong Seol sering berprasangka buruk dengan cowok yang kelihatan perfect di mata semua orang itu. Karena emang keliatannya dia bertingkah macam stalker, hanya saja dengan cara yang lebih halus. Grrrr.

Aaanyway, si Yoo Jung ini punya kenalan. Si kembar Baek Inha (diperankan oleh Lee Sungkyung) dan Baek Inho (diperankan oleh Seo Kangjoon). Baek Inha ini... udahlah. Pokoknya cewek paling mbuencekno sak ndunyo. Hobinya shopping, nggak pernah merasa bersalah, kalo ngomong sok manja dan lebay, nggak mau kerja, pokoknya moto hidupnya: nggak mau susah dan nggak pernah salah. Baek Inho ini cowok yang perilakunya kasar, tapi setelah sempat pergi dari entah-dari-mana dan kembali ke Korea, dia menolak untuk hidup 'menumpang' pada keluarga Yoo Jung. Yoo Jung sendiri benci banget sama dua bocah ini. The feeling is mutual, si Inho juga benci banget sama Yoo Jung. Padahal mereka bertiga pernah akrab banget. Namun karena suatu hal, hubungan mereka jadi retak sana sini.

Dunia yang sempit ini mempertemukan Inho dan Hong Seol. Mereka juga tinggal di lokasi yang berdekatan. Well, bisa dipahami juga sih. Inho dan Hong Seol sama-sama manusia forever bokek, jadi mereka tinggal di suatu kawasan yang menyediakan kos dengan harga murah.

Karena suatu alasan pula, Yoo Jung dan Hong Seol yang tadinya sudah mulai akrab, hubungan mereka kembali renggang. Suatu hari, Hong Seol lagi judeg abis karena nilainya hancur berkat kerja timnya yang payah. Plus masalah yang dihadapinya dengan Yoo Jung. Berkahir dengan pertengkarannya dengan Jang Bora (diperankan oleh Park Minji), sahabatnya. Yoo Jung melihat Hong Seol yang sedih memutuskan untuk membuntuti Hong Seol. Tapi dia jadi kaget saat melihat Inho tiba-tiba menghampiri Hong Seol dan berusaha menghiburnya.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Yoo Jung tiba-tiba meminta Hong Seol jadi pacarnya. NAH LOH. Speedy banget kan, ya, ini baru episode berapa sudah minta-minta jadi pacar. Koneksi speedy aja kalah cepet kayaknya. Hehehe. Dengan cara manipulatifnya, entah karena Yoo Jung tau kalau Hong Seol ini orangnya sering kaget-kaget bingung, akhirnya mereka pacaran. Tararaaaa!

Padahal mereka saling suka pun kayaknya enggak ya, tapi tau-tau aja pacaran. Hong Seol yang polos pun jadi galau karena dia nggak pernah pacaran, apalagi dengan manusia macam Yoo Jung. Dua sahabatnya, Bora dan Kwon Euntaek (diperankan oleh Nam Joohyuk) juga kaget mendengar pengakuan Hong Seol yang menyatakan bahwa dia berpacaran dengan Yoo Jung. Sebagai sahabat yang senantiasa mendukung dengan cara yang geblek, mereka pun memberi macam-macam nasihat untuk Hong Seol. Hahaha.

Yoo Jung pun mengajak Hong Seol ngedate. Ciye malam mingguan ciyeee. Hahaha. Sayangnya Hong Seol harus menerima kenyataan bahwa mereka berdua sangaaaaaat berbeda. Mulai dari selera film kesukaan, betapa mereka nggak match saat sedang main game di arena bermain, sampai saat makan malam di sebuah restoran mewah. Hong Seol harus pulang dengan perut kelaparan karena dia nggak punya duit untuk beli makan di resto mewah. Wakakak. I feel you, gurrrrl. Karena kelaparan, dia pun mampir di minimarket terdekat dan makan ramen cup. Di sana dia bertemu Inho yang juga sedang makan ramen cup. Hahaha nasib dua bocah ini, ya. Ngenes. Sepulangnya, Inho yang menggoda Hong Seol harus menerima amukan Hong Seol yang kayaknya udah menahan luapan emosinya. Inho bilang kalau Hong Seol sesekali harus marah. Mungkin dia kasian liat Hong Seol stress karena nggak bisa marah. Tengil ih, si Inho.

Hong Seol bertemu dengan Jooyeon, seorang cewek yang dulu sempat mendekati Yoo Jung dan karena kecemburuannya, hampir membahayakan Hong Seol. Hong Seol yang mendengar pengakuan Jooyeon tentang suatu insiden, menyatakan bahwa dia nggak ingin bertemu dengan Jooyeon lagi. Sementara Jooyeon yang mungkin tadinya ingin memperingatkan Hong Seol, membatalkan niatnya. Bahwa Yoo Jung bukan orang yang baik hati seperti yang semua orang kira.

**

Baru 4 episode tuh, tapi udah berhasil menguras pikiran. Berhubung aku belum pernah baca webtoonnya (dan emang jarang banget baca webtoon, kecuali kemarin sempat baca We Broke Up yang juga udah dijadikan web-drama starring Sandara Park and Kang Seungyoon), jadi aku kurang tau pasti bagaimana lanjutan kisahnya. Tapi dari hasil kepo blog beberapa orang yang sudah baca sampai episode terbaru webtoon ini, sepertinya ceritanya memang bagus. Buktinya fans berat webtoon ini banyak banget, sampai-sampai saat proses casting drama ini, fans CITT sempat menghebohkan dunia maya karena nggak setuju beberapa peran dimainkan oleh aktor/aktris ini dan itu. Satu-satunya cast yang mereka setujui hanya Park Haejin sebagai Yoo Jung, dan memang harus diakui kalau akting dia di sini oke banget banget banget!

Dari beberapa blog fans webtoon CITT, aku juga jadi tau bahwa Inha ini nggak hanya cerewet, menyebalkan, dan nggak sopan, dia jugalah yang menjadi sumber masalah banyak hal. Bahkan beberapa menyebutnya sebagai psycopath. Meski begitu, ternyata nggak hanya Inha yang bermasalah. Inho ternyata punya masalah mengendalikan amarahnya, makanya dia sering berlaku kasar. Dan itu udah parah banget. Nggak berhenti di situ, si cowok perfect bernama Yoo Jung ini juga ternyata bukan orang normal. Bisa dibilang Yoo Jung ini sociopath, dia terlihat sopan/baik hati karena sebenarnya dia anti-sosial yang nggak mau dekat dengan banyak orang. Kalau ada orang yang menurutnya kelewat batas, dia selalu punya cara untuk memberi orang tersebut pelajaran tanpa dia harus turun tangan langsung. Jadi sebenarnya kekhawatiran Hong Seol bahwa dia adalah orang yang manipulatif itu memang benar adanya. Yoo Jung ini emang keliatan manis banget kalau senyum, tapi sekalinya kumat marahnya, ih ekspresinya serem banget. Nggak heran Jooyeon sampai kabur karena nggak mau dekat-dekat Yoo Jung lagi.

Terlepas dari akting Lee Sungkyung sebagai Baek Inha yang dinilai terlalu over-dramatic dan lebay banget (dan menurut beberapa pendapat, pelafalan bahasa Koreanya juga jelek) , tapi aku malah lumayan menikmati. Justru karena dia kayak gitu malah semakin menguatkan rasa benci kita pada karakter Baek Inha ini. Karena dia manja, tapi tiba-tiba jadi drama, lalu mendadak jadi jahat banget. Pokoknya serem, lah.

Udah penasaran nonton Cheese in the Trap? Jangan, deh. Ini jebakan keju. Nanti kita kayak tikus-tikus yang mupeng liat keju. Kejebak. Dan nggak bisa ke luar lagi. :P

Ini dia trailer untuk episode 5. :)

UPDATE:

As a BIG BIG FAN of this drama, setelah menonton sampai tamat, hanya satu kata yang muncul di otak: FAILURE.

Sayang banget. Drama ini punya potensi besar untuk membuat penonton jadi gagal move on dengan plot cerita yang nggak biasa, point of view si Hongseol sebagai heroine cewek di drama Korea yang nggak menye-menye seperti karakter kebanyakan, soundtrack yang pas banget dengan adegan-adegannya, akting dan visual aktor/aktrisnya yang bener-bener bikin mata jadi cling-cling... ah. Sayang sekali.

I'm not againts Baek Inho or Seo Kangjoon per se, but.... seriously. The plot suddenly just seem screwed when he enters any scenes. Akting Seo Kangjoon sebagai Baek Inho juga bisa dibilang oke banget, tapi kenapaaaaaaaaaaaaaaaa sutradara/scripwriter/tim produksi harus memasukkan dia di segala penjuru?! Sejauh yang aku tangkap, ya, cerita ini HARUSNYA fokus pada Yoo Jung dan Hong Seol. Terutama Yoo Jung, mengingat dia adalah tokoh utamanya. Tapi entah kenapa di tengah-tengah cerita, jalan cerita jadi lebih fokus sama Baek Inho. Baek Inho dan pianonya, Baek Inho dan masa lalunya dan tangannya yang nggak lagi bisa main piano, Baek Inho dan masalahnya dengan Baek Inha, Baek Inho dan dendamnya pada Yoo Jung, Baek Inho naik kereta bareng Hong Seol, Baek Inho yang selalu melihat Yoo Jung-Hong Seol bertengkar/berbaikan dari kejauhan... wtf, man?! Masih ingat adegan di bawah ini? 

Yep. Adegan ketika Hong Seol ngejudge Yoo Jung dan gimana cowok itu bereaksi setelah melihat Hong Seol ngejudge dia. Kisah bermula dari situ. Dan semakin ke belakang, semakin banyak halangan yang aral melintang di depan mereka. Terutama setelah mereka memutuskan untuk berpacaran (yang awalnya Hong Seol merasa sangsi). Dari kemunculan Baek Inha-Baek Inho, munculnya cancerous character Oh Younggon-Son Minsoo-Sangcheol sunbae-Dayoung, tugas-tugas kuliah, masa training Yoo Jung sebagai karyawan yang membuat dia harus khawatir dan cemburu sekaligus karena harus sering pisah dengan Hong Seol.. masih banyak lagi. Dan surprise! Ganjalan terbesar mereka tak lain dan tak bukan adalah ayah Yoo Jung sendiri, karakter paling berpengaruh yang 'membuat' Yoo Jung menjadi seseorang yang pendendam.

You know what pissed me off the most?

Yoo Jung got so little screen time, there were no blatant explaination on why he changed into this way, dan tragisnya, semua orang seolah-olah menyalahkan dia atas semua yang terjadi. Poor Yoo Jung! It's my very first time to actually not feeling sympathetic at all toward the second lead male character. Aku kezal banget! Huhuhuhu.

Big spoiler: Yoo Jung dan Hong Seol memutuskan untuk putus. Yoo Jung menghilang ke luar negeri. Hong Seol berkali-kali mengirimkan email untuk Yoo Jung tapi semuanya tidak pernah dibalas. THE END.

picture credit dramabeans

Kesel banget kan? Drama sebagus ini tiba-tiba jadi kacau. Sebenernya drama ini sendiri menuai kontroversi di Korea Selatan sana karena berbagai hal. Mulai dari perdebatan antara Park Haejin, pemeran utama Yoo Jung, dan Soonkki, penulis webtoon CITT, dengan tim produksi drama. Park Haejin menyayangkan menghilangnya banyak adegan Yoo Jung yang telah dia shoot. Padahal menurut dia, beberapa adegan tersebut cukup penting untuk menjelaskan karakteristik Yoo Jung yang dinilai aneh oleh banyak orang. Soonki sendiri memprotes kemiripan ending CITT webtoon dan drama. Padahal webtoon CITT belum tamat, tapi tim produksi memutuskan untuk menggunakan ending yang tadinya direncanakan akan digunakan oleh Soonki, sehingga membuat penulis tersebut kecewa berat dengan hasil drama CITT. (Jadi boleh dong ya, berharap ending CITT di webtoon gak akan setragis itu? Please let Yoo Jung and Hong Seol be together! TT)

Here one advice:

If you want to watch this drama, go ahead. Just make sure you don't watch it until the end. Just watch until eps 8-9, then pretend Yoo Jung and Hong Seol live happily togetehr forever.

Or simply... jangan nonton cheese in the trap, deh. Ini jebakan keju! Kamu cuma makan enak-enaknya aja di awal, tapi kamu bakal terperangkap dan menelan pahit di belakang.