Yeh Jawaani Hai Deewani: Cinta, Persahabatan, Pencarian Jati Diri dalam satu Film
![]() |
klik picture to watch the trailer of this movie |
Gue nggak tau awal mulanya dari mana, eeeh tiba-tiba aja kepentok sama film ini. Yeh Jawaani Hai Deewani (This Youth is Crazy) berkisah tentang tiga orang sahabat yang bandel yang sedang melakukan hiking di Manali. Sebelum perjalanan itu dimulai, salah satu dari mereka, Aditi bertemu dengan Naina Talwar, the nerdish girl who always topped in her school. Naina dulu bersekolah di sekolah yang sama dengan ketiga sahabat yang sinting ini. Karena bosan dengan hidupnya yang monoton, Naina memutuskan untuk ikut dalam trek yang diikuti oleh Aditi dan dua sahabatnya, Avinash/Avi dan Kabir 'Bunny Thapar.
Selama perjalanan itu, Bunny dan Naina saling naksir. Well, sebenernya Naina yang kelihatan Naksir duluan sih, tapi setelah Naina finally 'menggila' di perayaan holi saat mereka pulang, di situ diperlihatkan betapa smittennya Bunny pada Naina. Hahahaha iyasihhh tipikal teenlit banget gitu yak ceritanya. Badboy yang naksir sama good girl. Hihihihi.
Nah ketika pulang itu, Avi menemukan surat untuk Bunny yang menyatakan bahwa beasiswa Bunny di salah satu universitas di Amerika diterima. Jelas aja Avi kesal karena sahabatnya itu bakal pergi. Aditi yang tadinya upset gara-gara Avi, terbawa suasana upset-nya dia dan nggak banyak menanggapi tentang beasiswa Bunny. Naina yang juga baru tahu hal itu jadi ikutan sedih dan kecewa. Tapi mau gimana lagi, dia tahu kalau mimpi Bunny adalah berkeliling dunia. Bunny sendiri yang cerita pada Naina, dan 'kebetulan' Naina adalah satu-satunya orang yang dia ceritakan tentang mimpinya. Naina nggak ingin menghalangi mimpi Bunny, lagipula dia tahu kalau Bunny nggak percaya dengan cinta dan pernikahan (ayah Bunny menikah lagi setelah ibu Bunny meninggal). So... they finally parted their ways.
Delapan tahun kemudian, Bunny menerima video dari Aditi bahwa Aditi akan menikah. Seorang Aditi yang tomboy, urakan, dan bandel.. finally getting married. Bunny yang memang sudah lama nggak pulang ke India, having those mixed feelings, he decided to come. Dan bertemulah lagi dia dengan Naina yang sekarang sudah menjadi dokter cantik dan bersahabat baik dengan Aditi semenjak kepulangan mereka dari Manali.
Di sana Bunny menyadari bahwa banyak hal yang berubah. Aditi yang tidak lagi tomboy, Avi yang semakin menjauh... dia menyadari bahwa persahabatan yang mereka miliki dulu mulai menghilang.
Bunny juga akhirnya menyadari bahwa dia sayang pada Naina. Ketika dia melihat ada seorang laki-laki yang mendekati Naina, Bunny langsung marah dan mengklaim dirinya bahwa dia adalah pacar Naina. Bunny dan Naina bertengkar hebat walaupun pada akhirnya mereka saling mengungkapkan perasaan masing-masing.
Ceritanya klise, tapi sinematografi yang bagus dan background musik yang keren, bikin film ini patut dapat acungan jempol. Tidak heran kalau film ini menjadi blockbuster di negeri asalnya sana, India.
---
Ada beberapa hal yang gue suka dari film ini despite of plotnya yang... biasa aja. Lagu-lagunya asyik (meskipun koreografinya agak aneh hahaha), pemandangannya di Manali (atau Gulmarg?) dan Udaipur bagus bangeeeet, pemainnya ganteng+cantik dan aktingnya keren! Plus, ada satu scene perayaan holi! Hahahaha personally, gue emang suka lihat adegan perayaan holi. Lucu sih, penuh warna gitu.
Dan gara-gara film ini gue jadi tahu kalau Dilwale Dulhaniya Le Jayenge itu udah kayak AADC-nya India. It's like.. nobody could move on from that gitu. Hehehe.
Cerita antara Bunny dan Naina di film ini juga somehow... unyu. Hahaha! Bunny ini suka adventure, tapi lari dikit aja udah capek. Sementara Naina yang kutu buku malah masih segar bugar santai waktu lari bareng Bunny. Mereka saling bertolak belakang, tapi Bunny malah menceritakan kisahnya tentang Ayahnya dan mimpinya sama Naina. Plus, Bunny punya dua sahabat yang sama-sama bandelnya, tapi dia 'travel' around malah sama Naina. Contohnya aja waktu Bunny mau mendaki puncak tertinggi, Naina juga ke sana, meski mereka punya alasan berbeda. Naina pengen nemuin kuil di puncak, sementara Bunny pengen menaklukkan mitos jelek tentang puncak itu. Keliling Udaipur pun, hanya Bunny berduaan dengan Naina karena yang lainnya too spent to travel setelah berpesta semaleman.
Makanya nggak heran pas di ending waktu Bunny melamar Naina, si Bunny bilang begini: "I still want the same things but now I want them with you! I still want to see every corner of the world but with your hand in mine!" hahaha itu kan karena dia ngerti kalau Naina will always up to something thrilling between her bookish days.
Oh ya, fyi aja, Ranbir Kapoor (yang memerankan Bunny) dan Deepika Padukone (pemeran Naina) dulu pernah pacaran. Mereka udah kayak pasangan ideal di India. Sampai akhirnya mereka putus. Yang bikin salut banget, di film ini baik Ranbir maupun Deepika bener-bener profesional. Ranbir bisa banget kelihatan smitten sama Deepika, begitupun sebaliknya. Padahal mereka udah jadi mantan.
Banyak yang bilang kalau akting Ranbir di film ini agak mengecewakan, apalagi setelah dia main di Barfi! dan Rockstar dengan sangat kecehnya. Berhubung gue belum pernah nonton, gue jadi nggak bisa menilai. Toh buat gue, akting dia di film ini udah kece kok. Nakal dan bandelnya dapet, cuma pas bagian sedih aja kaliya yang belum terlalu nancep meskipun tetep bikin nyesek.
Ada pula yang menyebutkan kalau film ini terlalu... love-centrish? (Yakeleuesss ini kan film India, bukannya semua filmnya selalu love-centrish wkwk *dikeplak*) Bunny diceritakan mengejar mimpi dia keliling dunia, tapi langsung luluh sama cinta. Hehehe menurut gue udah cukup dijelaskan juga di filmnya sih. Bunny merasa persahabatannya berubah, dia nyesel ketika Ayahnya meninggal dia telat tahu karena sibuk kemping di daerah terpencil sampe ga nemu sinyal, dan finally ketika dia melihat seseorang yang ganteng dan mapan nge-PDKT-in Naina, dia langsung memutuskan untuk meng-cancel perjalanannya ke Paris (dan menolak tawaran bekerja sebagai host sebuah acara traveler). Itu kayak semua alasan semakin bertumpuk dan dilempar langsung ke muka Bunny, dia nggak mau nyesel lagi, makanya dia akhirnya mengcancel perjalanan ke Paris. Bukan berarti dia akan berhenti jadi traveler hanya karena itu kan?
Ada satu quote favorit gue dari film ini. Jadi ceritanya waktu itu Bunny kekeuh pengen keliling Udaipur, menjelajah setiap sudut kota. Tapi Naina menolak dan mengajak Bunny untuk duduk menikmati sunset.
"How ever hard you try, Bunny, you’ll always miss out on something in life. Let’s just enjoy the moment."
Ini nih! Bener banget! Kita bukannya sering ya, terlalu asyik mengeksplor banyak hal, menginginkan lebih, tapi lupa mensyukuri dengan apa yang ada sekarang. Apa yang kita punya sekarang. Yesterday is history. Tomorrow is a mystery. Today is a gift. That's why it is called the present. :)Selamat menonton! :D
yang saya tau, malah Ranbir pacaran sama Deepika karena cinta lokasi dari film ini lho...
ReplyDeleteSama aku juga suka film ini, lagu2nya juga enak2.. hehe
hahaha bukaaaan, mereka cinlok di film mereka sebelumnya (Bachna Ae Haseeno), pas main film ini tuh posisi mereka udah putus secara tidak baik-baik. :)) tapi malah aktingnya keren banget! :D
DeleteAku suka banget sama film nya ini apalagi ada salah satu lagu di film ini yg berjudul ghagra aku suka bgt sama lagu nya itu secara ada madhuri dixit disana wlpun madhuri dixit cuma jadi cameo aja disana ❤️❤️, pokoknya suka banget sama film nya ini
ReplyDeletesemua lagu di film ini mah aku sukaaaaa. seru bisa dipake senam. :p
Deleteterakhir kali nonton filmnya Madhuri Dixit ya Dil To Pagal Hai (HAHAHA udah lama banget) dan wajahnya nggak berubah yaaa, tetep cantik *o*
Kalau dibandingkan deepika sama katrina memang seh lebih cantik katrina.
ReplyDeleteTapi masalah ya aku lebih suka deepika sama ranbir deh... kaya penerus rahul sama kajol.
Love RanDeep❤ Btw filmnya menginspirasi geeky girl.❤❤❤
ReplyDeleteLove RanbeerDeepika😍😘
ReplyDeleteLove RanbeerDeepika😍😘
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete