Deep Fried Soybean Curd With Veggies aka Tahu Susur



Assalamu'alaikum!

Post pertama blog di tahun 2018 aku dedikasikan untuk resep makanan dari senior slash ex rommate slash my bestfriend, mbak Dhanika. Hahaha. (Aaaand I know it's weird to call her by her full name since I always call her by her nickname, I'm trying to fix my habit hehehe)

Particularly also because I'm trying to dump more veggies into my body, so I'm hoping this post is one of many about it in future.

Jadi suatu hari, aku main ke rumah mbak Dhanika yang baru pindahan. Terus disuguhinlah makanan ini (yang sebenernya aku juga ikut proses bikinnya tipis-tipis, meski cuma memarut wortel doang hahaha). Kalau istilahnya mbak Dhanika sih namanya tahu susur, yah. Aku nggak tau namanya apaan, jadi aku ngikut-ngikut aja. Itu judul post-nya aku bahasa Inggris-in biar agak kece aja gitu judulnya. Wkwk.

Karena aku doyan gorengan (huhuhu goal tahun ini adalah makan less-gorengan) dan semua makanan yang bisa dimakan pakai cabe, jadi tahu susur ini adalah salah satu cemilan terenak yang pernah kumakan. *insert emot jempol* Bikinnya juga nggak terlalu ribet dan nggak menyebabkan banyak sampah. Like it!






Bahan:


Tahu
Wortel
Bawang Putih
Garam
Merica
Seledri
Minyak goreng

Optional:
Sayur lainnya seperti toge atau kubis
Daun bawang/bawang pre
MSG

Cara membuat:

1. Goreng tahu sampai mengembang dan permukaan luar kering, usahakan jangan gunakan api terlalu besar saat menggoreng supaya tahu benar-benar matang sampai ke dalam. Sisihkan.

2. Kupas bawang putih, cincang.

3. Kupas wortel, cuci bersih dan tiriskan. Parut memanjang atau potong seperti korek tipis.
Optional: Untuk kubis, parut/potong memanjang seperti wortel.

4. Pisahkan daun seledri dengan batang seledri
Optional: cincang batang seledri dan daun bawang

5. Tumis bawang putih dengan sedikit minyak goreng dengan api sedang sampai layu, masukkan potongan wortel, tumis layu. Bubuhi garam dan merica sesuai selera.
Optional: tambahkan daun bawang dan seledri. I prefer my veggies still crunchy and there's a sweet aftertaste that lingered, so I didn't really stir-fry it for too long.

6. Belah tahu, kosongkan bagian dalam dengan sendok. Campurkan dengan adonan sayur. Aduk rata. Koreksi rasa jika ingin lebih asin.

7. Masukkan adonan sayur ke dalam tahu, sisipkan daun seledri. Sajikan.





Lah? Ret? Ini kan, tahu isi alias tahu brontak yang masih setengah jadi dan belum digoreng lagi?
Tepat sekali! Hehehe. Tapi tahu susur ini insyaa Allah lebih sehat karena nggak ditambah tepung dan nggak digoreng lagi. (pembenaran hahaha)

Begini aja udah enak banget kooook. Mungkin untuk penggemar greasy foods atau makanan dengan rasa kompleks yang sangat menstimulasi lidah, mungkin ini bukan selera mereka, ya. Tapi tahu susur ini dimakan pake cabe rawit udah sangat enak untuk aku. Apalagi tahunya dan sayurnya masih krenyes gitu, teksturnya menyenangkan untuk dilahap. Rasanya juga nggak se-greasy atau se-berminyak gorengan yang proses goreng sampai dua kali.

Oh ya, resepnya juga aku menerka-nerka takarannya, sih. Karena aku sendiri nggak begitu suka kalau terlalu berpatok sama jumlah takaran sesuai resep. Endingnya selalu balik aku koreksi rasa aja. Berhubung aku udah tau lidahku sukanya kayak gimana, makanya semua sayur aku tumis setengah matang dan nggak terlalu asin (kadang aku tambahi sedikiiiiit banget MSG biar agak sedep) jadi rasa manis di wortel dan kriuknya masih terasa gitu. Kalau kalian suka rasa sayurnya beneran hilang, bisa dimasak sampai bener-bener matang dan boleh ditambahi garam atau gula atau penyedap rasa lainnya.

Selamat mencoba. :)


PS:

Kalau yang ini asli bikinan mbak Dhanika, mau pulang dari rumahnya masih ada sisa akhirnya dibungkusin. Terus kelaperan dari Ndarjo ke Probolinggo, mampir mbakso dulu, and I just dunk them into my bowl. Ya Allah. Super enak! :D :D :D

Comments

Popular Posts