Baka

Bismillahirrahmanirrahiim,

Assalamu'alaikum!

Masya Allah, tabarokallah. Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushsholihaat.

Berawal dari sebuah gumaman doa, "Ya Allah, pengen parfum baru" dengan taufiq dari Allah, lalu Allah As Samii' (Yang Maha Mendengar, lalu Allah kabulkan doa), Ar Razzaq (Yang Maha Memberi Rizki) takdirkan menang giveaway dari @ouds.id dan dapat sebotol parfum sebagai hadiahnya, ini jadi rentetan hikmah yang luar biasa untuk aku pribadi, terutama di hari-hari istimewa ini, hari-hari yang dicinta. Di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini.

 

Sebotol parfum hadiah itu, alhamdulillah biidznillah, sampai di rumah kami dengan selamat. Saat dibuka dan dicoba, eeeh ternyata ibuk (dan otomatis bapak juga, karena beliau berdua hafidzahumullah seleranya hampir sama kalo masalah wangi wangian gini wkwkwk) suka banget.

"Enak mbak, wanginya. Ibuk suka."

Hahahahahaha. Alhamdulillah. You know what it means lah ya. But i am so glad, though. Semoga Allah kasih pahala. ^^

I truly believe that everything happens for a reason. Bahkan sampai kenapa Allah takdirkan pihak @ouds.id mengirim parfum yang namanya BAKA. Selain karena parfum ini cocok untuk ibuk bapak (berarti ini rezeki bukan cuma buat aku, tapi juga buat ibuk bapak), the name itself speaks so much volume. 

 ba·ka¹ a tidak berubah selama-lamanya; abadi; kekal;negeri (alam) yang -- , ki akhirat

Just this morning I used this perfume before subuh. Terus sebelum kajian Riyadhussholihiin tadi pagi sempat merenung sambil nunggu kajian mulai. Qodarullah tadi ada kendala teknis jadi agak terlambat, lalu Allah arahkan untuk mikirin ini (Laa hawla wa laa quwwata illa billah): 

Ya Allah, akhiratMu itu abadi. Kalau nggak surga, ya neraka. Wangi surga kayak gimana Yaa Allah? Bau neraka kayak gimana?

Terusss mikir lagi: Surga itu, firman Allah dalam sebuah hadits qudsi, keindahannya nggak pernah dilihat oleh mata dan nggak pernah terbayangkan. Kalo gitu, wanginya juga pasti jauh di luar akal, sangking wanginya. Terus mari kita kaitkan dengan firman-firman Allah di Al Quran, di surga itu ada sungai, ada madu, ada hamparan pemandangan... Dan itu semua kita rasakan di dunia ini baunya wangi. Ya nggak sih? Bunga dan tanaman, wangi. Hutan pinus, wangi. Madu, wangi. Sungai yang di gunung tanpa polusi, wangi seger gitu.

Terus kita pikirkan lagi, neraka itu dalam Al Quran selalu diafiliasikan dengan hal-hal yang berbau busuk di dunia. Asap, nanah, bangkai, api (kan bau api ga enak), daging yang terbakar (bayangin manusia dibakar tanpa henti, tanpa istirahat, bau dagingnya kayak gimana)... Semua yang baunya ga enak. Dan itu di dunia. Gimana kalo semua disatukan di satu tempat dan harus mencium aroma itu tanpa henti.... Na'udzubillahi minannar. Na'udzubillahi minannar.

Terus mikir lagi: ya Allah... Ternyata bisa mencium aroma/merasakan bau, itu nikmat besar. Ada orang yang indera penciumannya bermasalah. Bayangin kalo makanannya basi tapi warna dan teksturnya ga berubah, dia ga nyadar terus dia makan aja, kan bahaya juga bisa keracunan. Kita yang penciumannya normal, kalau ada bau asap atau gas, pasti langsung alert gitu kan, jadi kita bisa cek apa ada masalah. Coba kalo orang yang ga bisa ngerasain itu, gimana kalo gas rumahnya bocor atau ada kebakaran tapi karena dia asyik ngerjain sesuatu jadi ga sadar? Itu bisa berakibat fatal kalau telat pertolongannya. Na'udzubillah. Nas'alullahu as salamah wal 'afiah. 

 

Ya Allah, ternyata nikmat indera penciuman itu besar banget, ya. Ya Allah, berarti selama ini tu aku punya hal yang mahal, tapi ternyata aku lalai bersyukur.

AND THEN. Pas banget muqoddimah kajian Riyadhussholihiin pagi ini, ustadz hafidzahullah menyinggung masalah ini. Beliau biasanya selalu ngingetin jamaah untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Seringkali beliau mengingatkan untuk mensyukuri seperti nikmat nyawa, nikmat iman, nikmat ilmu, tapi setelah sekian lama rasanya baru hari ini beliau menyinggung nikmat indera penciuman. Ya Allah, Ya Allah. Aku langsung merinding, langsung nangis.

Bayangin ga sih, alur kejadian ini? Allah takdirkan semuanya. Allah atur semuanya. Berawal dari hadiah giveaway yang Allah kabulkan dari sebuah doa dalam hati (itupun karena Allah yang kasih taufiq/ide untuk berdoa), dan yang dikirim pun kok ya pas banget namanya baka (padahal mereka punya varian lain, tapi Allah yang gerakkan hati @ouds.id untuk ngirim yang ini), lalu Allah jadikan ada kendala teknis di kajian tadi sehingga aku punya waktu untuk mikirin ini. And right after, seakan-akan Allah setujui pikiran aku dengan reminder dari ustadz hafidzahullah.

Ya, memang nikmat indera penciuman ini mahal. Ya, memang nikmat indera penciuman ini sering diremehkan karena sudah biasa, karena 'otomatis' kita miliki tanpa kita minta. Ya, nikmat ini SERING KITA LUPAKAN DAN TIDAK KITA SYUKURI. Subhanallah. Allahu Akbar.

Kita ini bener-bener bukan apa-apa. Nggak bisa apa apa. Makhluk yang lemah. Kondisi pandemi sekarang ini adalah buktinya.

Jadi sedih, jadi malu, tapi di sisi lain bersyukur banget, karena meski banyaaaaaak sekali dosa-dosa ini, Allah Al Muhsin masih membimbing, Allah nggak hentikan akses kenikmatan demi kenikmatan yang Dia berikan, Allah masih kasih kesempatan untuk kembali menghamba dan Allah buka lebar lebar pintu maafNya.

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmussholihaat.

 

Nyadar juga ga sih, efek dari sebuah doa? Ya Allah, emang doa itu luar biasa. Allah mampu mengatur segala sesuatu dengan begitu cantik dan indah karena sebuah doa. Jujur, aku masih amazed dari kejadian ini. Allah is The Best Planner. Allah Maha Pengasih... semuanyaaaa dikasih selama hamba-hambaNya meminta.

 

What's stopping you from praying? DOA, DOA, DOA. Tidak ada doa yang sia-sia. Yakin!

 

Semoga kita semua dalam lindungan hidayah, taufiq, dan rahmat Allah. Aamiin Yaa Robbal alamin.

------

About the perfume!

Karena aku bukan expert, dan daya beli parfumku nggak pernah jauh dari parfum drugstore/minimarket, aku nggak punya pembanding yang sesuai dari yang pernah aku punya. Jadi nggak apple to apple gitu loh, kan nggak adil ya.

But i can talk dari segi longevity-nya: awet, boss! I tried it once on my left wrist last night, sampe pagi masih ada wanginya. Tadi pagi subuh coba lagi 2 kali di atas bahu kanan kiri, the smell stays until now (udah jam 10.20 pagi ni, dan udah berjemur-jemur juga karena nyuci hahaha). And it smells expensive. Like, you dont have to spell it out loud but the smells speaks itself, if that makes sense. Hahahaha. I am also immensely proud, karena ada produk lokal yang harganya affordable tapi wanginya terkesan mahal banget. Aku pernah tau ada orang yang pakai parfum mahal banget, wanginya strong dan bikin mikir, "wah parfum jutaan emang beda", dan itu ngingetin aku sama parfum Baka dari @ouds.id ini. Padahal parfum di @ouds.id satu botolnya ga sampe berjuta-juta juga harganya hahahaha.

I believe perfume is also about what suits one's personality. Ibuku suka banget wangi varian Baka ini karena emang menurut aku parfum ini cocok sama beliau, parfum beliau yang biasa dipakai juga hampir mirip gini lah vibenya: SUAVE. Gimana ya? Confident, brave, rich gitu. Sedangkan aku kan anaknya meek gitu ya (wkwkwk), jadi aku lebih prefer yang aman-aman kayak wangi softener gitu loh. Yang soft, sweet, atau fresh. Alhamdulillah, Alhamdulillah.

So that's my two cents on this perfume. Kalau kamu suka parfum yang kesannya mewah dan mahal tapi dengan harga yang terjangkau, @ouds.id bisa jadi referensi. Sepertinya aku pun bakal beli varian lain (semoga Allah mudahkannnnn), untuk dipakai sendiri, atau untuk hadiah juga oke banget. Lah ini ibuku dah suka. Yaudalah, kalo mau main aman kasih hadiah, kasih ini aja. Wkwkwk.

Tapiiiiiiii perlu diingat yaaaa. Untuk wanita, dalam islam ga boleh pakai parfum di luar rumah. Pakai aja di rumah. 

Ya kalo di rumah ngapain pake parfum, kan ga ada yang ngebauin?

Kan ada suami, bagi yang udah nikah.

Kan ada Allah yang liat, kalau diniatkan dengan benar (misalnya tampil terbaik untuk ibadah. Atau untuk nunjukin nikmat-nikmat yang Allah berikan, karena Allah suka melihat jejak nikmat yang Dia berikan pada hamba-hambaNya).

I am, once again, not an expert to talk about this.

Aku sarankan nonton ini deh buat para wanita. BAGUS BANGET INSYA ALLAH.

 

 

Di situ ustadz hafidzahumullah membahas tentang parfum untuk wanita. Kalau mau lebih lengkapnya, silahkan tonton rangkaian TR Talks sebelumnya. Insya Allah bermanfaat banget untuk kita semua.
 

Semoga bermanfaat. ^^/

 

 

PS: sorry for the low quality pictures, they were taken last night right after we tried it. hahahah