4 Cara Mudah Jadi Cantik



"Kamu indah dan cantik, mawar. Warnamu cerah. Tangkaimu pun berduri, seakan-akan kamu tak bisa disentuh sembarang orang." Baby's breath berkata pada mawar yang berdiri di sampingnya. Mawar mendengus.

"Kamu lebih cantik," sanggah mawar, "mungil, putih, dan anggun. Semua orang mudah terpikat padamu."

Kenanga yang melihat dan mendengar di kejauhan hanya terdiam, dalam hati ia membatin, "setidaknya kalian dipetik untuk menjadi hiasan yang dikagumi. Sementara aku dipetik untuk dibuang kembali di atas gundukan tanah yang dingin dan sepi."

Sedih kali, ya, ratapan bunga-bunga ini. Kira-kira nggak jauh beda lah sama kita yang berinteraksi dengan teman-teman kita. Kita dengan mudah melihat kelebihan mereka dan memandang remeh kelebihan diri kita sendiri.

Terus gimana mengatasi problematika *ceilah* tentang kecantikan dan keindahan ini? Berikut ini adalah 4 cara mudah menjadi cantik.


1. Kenali Diri
Cara pertama adalah kenali dirimu sendiri, terutama kelemahanmu. Kamu seseorang yang kakinya nggak simetris? Terimalah itu. Kamu seseorang yang punya mata minus? Terima itu. Kulit kamu sensitif sehingga kesulitan mencari kosmetik yang cocok? Terima juga itu. Kamu tipe orang yang keras kepala? Terima juga itu. Jangan ngeles, jangan banyak alasan, jangan protes atas apa yang sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa. Kamu nggak harus berubah, tahap pertama adalah kamu perlu menerimanya. Kalau kamu merasa terganggu, apalagi ada kaitannya dengan kehidupan orang lain, maka kamu bisa melakukan perubahan.

Setelah kamu kenali kekuranganmu, kenali juga potensimu. Lalu perbanyak bersyukur. Meski kamu punya kekurangan, kamu juga punya kelebihan. Kalau nggak punya? Coba cari, pasti punya, kok! Meski itu hal-hal yang kecil, misalkan kamu mudah tersenyum, atau kamu bisa membaca lebih cepat daripada orang lain, atau kamu punya daya tahan tubuh yang kuat. Sesuatu yang kecil itu sebenarnya adalah hal yang besar kalau kita mau mensyukuri, loh.

2. Pindah!
Salah satu yang membuat orang merasa nggak cantik, merasa nggak indah, adalah lingkungannya. Bukan karena lingkungannya orang-orang yang lebih cantik, tapi karena lingkungannya adalah orang-orang yang selalu mengejek atau menjatuhkan. Beda ya, antara mengolok dengan mengkritik. Mengkritik didasari dengan alasan yang ilmiah, kemudian bisa diselesaikan dengan solusi yang membuat kedua pihak lebih legowo. Sementara olokan biasanya didasari oleh emosi atau kebencian tanpa dasar/alasan, sehingga ini akan berpengaruh buruk pada mental kita.
Kalau kamu dikelilingi oleh orang yang isinya menjatuhkan kamu, atau orang lain, maka segeralah pindah. 

Bukan berarti putus kontak selamanya, ya, tapi kurangi intensitas komunikasimu dengan lingkungan yang demikian. Coba cari komunitas yang positif, yang bisa mengembangkan bakat dan kepribadian kamu, atau banyak-banyak berkomunikasi dengan senior-senior yang baik dan berpengalaman. Jangan malu. 'Jemput bola'mu!

3. Mindset
Tanamkan hal ini dalam diri kita: SEBAGAIMANA DIA PUNYA KELEBIHAN, KITA JUGA PUNYA. 
SEBAGAIMANA KITA PUNYA KEKURANGAN, DIA JUGA PUNYA.
Jangan mudah iri akan keberhasilan atau kelebihan orang lain, karena sesungguhnya kamu punya kelebihan yang ingin dimiliki oleh orang lain. Aku punya tubuh yang gendut dan sulit banget untuk kurus, sementara ada temanku yang kurus ingin berat badan naik tapi nggak pernah berhasil. Sampai-sampai kami sering bercanda, "eh bagi-bagi dong dagingnya" "kalo bisa kutransfer, udah aku bagi-bagiin dari dulu!" Hahahaha. See? Sesuatu yang mungkin menurut kita aib, ternyata ada orang yang ingin memilikinya.

Sebaliknya, kita lihat orang lain punya kekurangan, ingat bahwa kita pun punya kekurangan. Jadi jaga lisan kita dari ikut campur terlalu jauh, atau mengomentari dengan pedas.

Mindset seperti ini akan membantu kita untuk lebih percaya diri dan lebih empatik. Ingat, yang terpenting adalah apa yang apa di dalam pikiran kita terhadap diri kita sendiri, Ketika kita bisa mengapresiasi diri kita atau keindahan dan kecantikan diri sendiri, maka kita nggak akan bergantung pada pendapat atau pujian orang lain.
 
4. Hadiah
Kata orang-orang kebanyakan sih: berilah hadiah untuk dirimu sendiri atas kerja kerasmu, karena kamu layak mendapatkannya.
Nah, salah satu hadiah yang bisa kamu berikan untuk dirimu sendiri, adalah pakain dalam atau produk underwear. Percaya nggak sih, pakaian dalam yang indah dan nyaman akan mem-boost kepercayaan diri kita, walaupun itu tersembunyi di balik pakaian kasual kita? Karena pakaian dalam dengan bahan yang nyaman adalah lapisan pertama/pakaian pertama yang menyentuh kulit kita, sehingga kita merasa lebih leluasa seakan-akan itu adalah bagian dari tubuh kita. Bukan hanya nyaman, kalau produk underwear itu punya style dan warna yang indah dan kita sukai, semakin kita merasa itu menjadi bagian kulit kita lalu kepercayaan diri kita semakin naik. Atau kamu juga bisa membeli kosmetik yang juga mampu menambah kepercayaan diri kamu.
Untuk memaksimalkan rasa cantik itu, coba deh, jangan hanya memberi hadiah untuk diri kita sendiri, tapi beri hadiah juga perempuan-perempuan lainnya yang kita anggap berjasa dalam hidup kita. Seperti ibu, kakak/adik, sahabat, atau orang yang kita nggak kenal baik tapi kita harapkan kebaikan untuk dia.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!


.

Blogpost ini ditulis dalam rangka mengikuti lomba blog oleh @myfioridesign.

Comments

Popular Posts